:.
I'm Happy when you happy...
Kedengaran basi ya? Nyata atau basa basi semata? It's real. Gue mengalami hal ini sendiri.
This Saturday wil be the big day for my cousin. His Wedding. My brother, my friend, my driver HAHAHA. Im so happy and excited to prepare their wedding.
Ini pertama kali gue terjun langsung urus pernikahan saudara. Biasanya paling ngurus diri sendiri untuk D-Day. Kebaya, salon, make up so and so. Kali ini gue dapet tugas langsung untuk ngurus dekor gereja, mobil pengantin, request dari sepupu2 minta dibuatin scrapframe untuk pernikahan mereka. Make sure and make to do list apa aja yang sudah dan belum di kerjain dalam kurun waktu yang semakin dekat. Dan gak lupa pasukan Tampubolon yang bakal perform seperti biasa di pemberkatan nanti. Wihihihi...
Then what is the relation about happy when you happy?
Setelah pulang keliling cari bunga untuk hias mobil pengantin, akhirnya gue selesai ngerjain scrapframe! I very like it.
This morning I share that project to him than he said "SO COOL. I'm so thank you" calon istrinya juga many many thank you setelah dikasih liat photo scrapframenya. Gue ngerasain ada happy dalam diri mereka. Rasanya gue 2x lipat happy dibanding mereka.
Why? Bukan gue yang mau nikah. Bukannya harusnya gue terbeban karena kerepotan ngurus pernikahan mereka?
We can call it LOVE. When we love someone, no matter reason to make them happy.
I'm happy to make them happy.
I learn about love day by day.
Like feels, GOD! Thank you a lot to give me them. To give me many people around me. When I love them, they love me....
