TRADITION FOR NEW YEAR

TRADISI!

 

Apa beda Tradisi dengan kebiasaan? Kalau kata si pacar, tradisi itu awal dari kebiasaan, dan kalo gue tambahin karena ada awal yang dilakukan rutin jadilah suatu kebiasan.

 

Jadi kesimpulannya, TRADISI adalah kegiatan yang dilakukan sejak lama  menjadi suatu kebiasaan dan diteruskan dari generasi ke generasi. Well, tradisi setiap tahun dari keluarga gue yang ber-klan batak ini  adalah tradisi tahun baru yang mewajibkan keluarga dari generasi 1 ke generasi terakhir untuk ngumpul tanpa pengecualian. WAJIB! Makanya gue gak pernah sekalipun ngerayain tahun baru sama temen-temen.

 

Tapi menurut gue itu bukan sesuatu hal yang perlu disesalin, karena ngerayain pergantian tahun baru bareng keluarga itu beneran tak ternilai banget. Waktu gue untuk luar itu lebih banyak ketimbang quality time sama keluarga apalagi keluarga besar, paling event tertentu aja bisa ngumpul bareng. Kerja, kuliah, hang out kan lebih banyak sama temen ketimbang keluarga, belum lagi vacation jadi menurut gue tiup terompet pas jam 00.00 bareng keluarga itu anugrah banget.

 

Untuk orang batak, tradisi  yang dilakuin waktu tahun baru (untuk keluarga gue) biasanya;

• Malem ibadah bareng keluarga inti ke gereja
• Nah, tergantung tahun itu siapa yang open house atau keluar kota kah. Biasanya gue kerumah Tulang ( abang dari mama) yang rumahnya gak jauh dari rumah gue, kalo ini gue masih bisa berleha-leha dulu dan jam 23.00 baru kerumahnya. Kalau ke rumah Bapa Tua ( abang dari bokap) itu ada di bekasi, its mean that gue harus berangkat siang dan gereja bareng mereka. Kalau dirumah, gue harus siap2 sehari sebelum karena mesti siapin makanan dan beberes rumah, ini paling capek >_<.
• Jam 23.30, semua keluarga besar udah ngumpul dengan duduk membentuk lingkaran. Berjejer sesuai keluarga masing-masing.
• Tepat pukul 00.00 acara dimulai, awalnya kita ibadah bareng (doa dan nyanyi) habis ituinti acaranya namanya "Madok Hata", yaitu setiap orang (atau perwakilan keluarga) berbicara, biasanya minta maaf untuk kesalahan 1 tahun itu, resolusi di tahun baru dan menasehati (biasanya orang tua). Nah, waktu minta maaf ada deh beberapa orang yang suka nangis. Kalo dikeluarga gue, si adek. Hahahahha.
• Setelah bersemut-semutan ria, terakhir salam-salaman dari yang paling kecil ke yang paling di tua kan.
• Terakhir bebas, mau jalan-jalan keluar, mau tidur boleh. Paling besok paginya jalan-jalan atau keliling kerumah saudara lain yang biasanya juga ditetuakan. Oh iya, biasanya kita juga nyanyi-nyanyi, joget-joget. Gitar + keyboard gak akan lupa dibawa deh. Ada Tarian Tor-tor juga, setiap orang yang udah kerja biasanya keluarinuang untuk selipin ke jari-jari yang nari. bukan uang yang jadi nilainya, tapi kebersamaannya, seru-seruannya.

Simple, tapi menurut gue hal yang menyenangkan. Hal yang belum tentu dipunyai temen-temen gue lainnya yang harus berpikir "tahun baruan kemana ya? ngapain ya?" Sedangkan gue punya kegiatan rutin yang pasti gak akan bosen karena gue punya sepupu-sepupu yang bisa diajak menggila dan gak akan lepas dari ketawa.

 

Learning point dari kegiatan ini, kita sama-sama bisa saling intropeksi diri dan dinasehatin atas apa yang udah terjadi selama ini. Terlebih, kita punya quality time bereng keluarga.

 

Yang penting, ini bukan hanya menjadi suatu kebiasaan tapi tradisi, kegiatan yang tidak akan ada putusnya. Dan gue mau ini akan berlangsung untuk generasi gue berikutnya. Tidak terputus. Cause I REALY LOVE MY FAMILY AND I NEED THEM UNTIL THE END.

 

HAPPY NEW YEAR ALL.

 

-HORAS-

LINGKARAN

Keluarga, Sahabat, Pacar.... Relation yang paling penting dalam hidup.

 

Ada yang mengatakan bahwa mereka.....

 

Seperti lingkaran

Tidak berujung

Tidak berawal dan tidak berakhir

Kadang dia atas dan kadang di bawah

Namun tidak akan pernah putus

Karena mereka lingkaran.....

 

You Know Someone is a true people when you are about to break down and cry but they will say the stupidest thing to make you smile...

 

 

Isn't about whom you've known the longest It's about who came and never left your side.....

Seperti gunung yang nampak lebih agung

dari padang dan ngarai.

PALING

Ada orang yang merasa dirinya paling tau tentang ini itu, paling berpengalaman, paling jago dan paling mengerti keadaan yang lain.

Di sisi lainnya

Ada orang yang tau tapi pura-pura tidak tau keadaan yang lain, selfish dan yang terpenting I SAFE and I COMFORT dengan keadaan sekarang.

Who are YOU?!?

Ada banyak orang yang ada di kehidupan kita, mulai dari yang sekedar kenal sampe lekat banget layaknya BFF.  Sayangnya, tittle BFF itu gak selamanya bisa jadi Forever, mungkin berganti jadi ForSometime. Hehehe, terdengar sedikit menyedihkan sih emang, tapi begitulah kenyataannya. Banyak hal yang tidak bisa bertahan lama dalam hidup ini. Semu. Coba flash back, setiap angkatan kita punya temen yang kayaknya gak akan terpisahkan. SD, SMP, SMA, Kuliah masing-masing ada aja temen deketnya tapi setelah komunikasi berkurang ya intensitas pun berkurang. Lama kelamaan benang merahnya putus.

 

Contohnya waktu SMP udah kenal yang namanya Gank, berasa temen sehidup semati, begitu beda SMA susah komunikasi dan menghilang, di SMA menuju kuliah pun hal yang sama terjadi dan hanya berakhir dengan kecanggungan sewaktu ketemu lagi beberapa puluh abad setelahnya. Siklus seperti itulah yang terjadi dalam hubungan di dunia.

 

Selama ada pihak yang mencoba menjaga komunikasi seharusnya hubungan itu tidak akan musnah, kecuali pihak lain tidak menginginkannya. Gak ada bedanya dengan hubungan dengan pasangan, kalau yang satu mulai tidak menjaga komunikasi kemungkinan sesuatu hal terjadi entah itu rasa bosan atau kehilangan rasa sayang. Mungkin juga dalam relation pertemanan atau bisnis seperti itu. Sudah tidak membutuhkan lagi atau ada yang lebih menarik untuk dicoba. Semua itu wajar. Manusiawi. Mencari yang lebih menarik dan menguntungkan.

 

Untuk itu kita bisa tarik kesimpulan bahwa tidak semua yang pernah lengket dengan kita akan menjadi Forever dalam hidup kita. Itu wajar!

 

Sedikit kutipan dari blog tetangga berbagai jenis-jenis teman, macam-macam, karakter-karakter teman, kategori-kategori teman dari semua teman kita :

1. Teman Biasa;  teman yang biasa berteman dan berinteraksi dalam keseharian kita di sekitar rumah tempat tinggal kita.
2. Teman Dekat; teman yang bisa dibilang seperti sahabat karena kedekatannya kepada kita yang sangat dekat sudah seperti layaknya saudara sendiri.
3. Teman Main; teman-teman yang berhubungan dengan hobi atau aktivitas lainnya seperti teman bermain bola, teman bermain video game di rental playstation, teman main radio control, dan lain sebagainya.
4. Teman Spesial; teman dari jenis kelamin yang berbeda yang ada semacam perasaan suka, cinta dan sayang kepadanya di diri kita. Teman spesial bisa berkembang menjadi pacar maupun menjadi pasangan hidup kita (suami/isteri).
5. Teman Kerja; teman yang ada di tempat kita bekerja untuk saling bantu membantu menyeselaikan berbagai tugas yang diberikan tempat kita kerja / kantor.
6. Teman Sekolah/Kuliah; teman yang ada di tempat kita menuntut ilmu yang sama-sama belajar di suatu sekolah atau kampus.
7. Teman Jauh; teman-teman yang tinggalnya jauh dari rumah tempat tinggal kita namun masih karena berbagai penyebab seperti karena teman yang kenal waktu berwisata ke luar kota, kenal waktu main ke tempat saudara jauh, ada teman yang pindah rumah jarak jauh, dan lain-lain.
8. Teman Masa Kecil; teman main kita saat masa kanak-kanak dan karena sesuatu hal kita jauh dari mereka dan jarang atau tidak lagi melakukan komunikasi.
9. Teman Internet;  teman-teman yang ada di dunia maya / internet yang kita sendiri tidak tahu siapa dia sebenarnya karena menggunakan identitas samaran.
10. Teman Jangka Pendek / Teman Sementara; adalah teman yang hanya bertemu satu atau beberapa kali karena suatu hal berkenalan dengannya dan berinteraksi dengannya. Setelah urusan selesai maka pertemanan pun putus begitu saja. Misalnya kenalan saat menunggu kendaraan umum, kenalan saat menunggu giliran, kenalan saat ada kegiatan tertentu, dan lain sebagainya.

Kalau  macam-macam / jenis-jenis sifat teman kita :

1. Teman Baik; teman yang berperilaku baik kepada kita dan tidak merugikan kita selama melakukan interaksi.
2. Teman Benalu; teman yang memanfaatkan diri kita untuk mencapai tujuan pribadinya baik untuk materi maupun non materi.
3. Teman Reseh; teman yang suka iseng kepada kita sehingga terkadang membuat kita kesal. Teman yang seperti ini bisa saja melakukan hal-hal yang keteraluan di batas kewajaran sehingga patut diwaspadai.
4. Teman Jahat; teman yang suka berbuat jahat kepada kita secara terang-terangan, termasuk teman yang berpura-pura baik di depan kita tetapi melakukan perbuatan jahat di belakang kita. Teman jenis ini harus sangat diwaspadai agar dampak buruknya tidak terlalu berdampak pada diri kita

 

 Jadi, siapa sahabat itu?

 

Mereka yang seperti makanan, tanpanya kamu tidak dapat hidup; mereka yang seperti obat, yang kadang kala kamu butuhkan; dan mereka yang seperti penyakit, yang tidak pernah kamu inginkan - Anonim

 

 

Words for Love

Kalau postingan sebelumnya baru aja gue bilang "IM HAPPY FOR MY DAYS" malemnya gue nangis kejer yang buat gue ga bisa masuk kerja esok harinya karena mata SUPER bengkak macam Ratu Kodok.

 

Sebelumnya memang gue rindu nulis tentang sesuatu yang bisa jadi motivasi atau yaahhh bisa jadi perbandingan hidup atau bahkan sesuatu pengalaman hidup. Yah, cukup seperti kata-kata orang yang lahir di tahun 100 sebelum masehi sih memang, tapi jujur aja gue pengen bisa buat tulisan-tulisan membangun. Hal yang mau gue share disini itu  mengenai kekuatan cinta, aiiihhhjigileeee!! kalo gue bilang ke Nova pagi ini "The Power of LOPE-LOPE". HAHAHAHAHA.

 

Setiap manusia PASTI punya masalah, yang gak punya masalah bukan manusia berarti. Inget juga? Tuhan gak akan kasih cobaan yang melampui keterbatasan kita. Tangan Tuhan cukup panjang untuk menolong kita. DAN, setiap cobaan gak lebih untuk membentuk kita sebagai pribadi yang lebih bijaksana serta powerful. Gimana bagi mereka yang akhirnya kalah dengan cobaan2 itu? Katanya Tuhan gak akan kasih cobaan diluar keterbatasan kita? Menurut gue, itu karena dia sendiri yang memilih jalan kekalahan, karena gak percaya janji Tuhan. Jalan tuhan gak terselami oleh pikiran kita, akan ada banyak hal gak terduga atas pertolongannya. Itu kenapa kita perlu lebih dekat lagi sama Tuhan supaya bisa lebih peka. And I learn for that.

 

Another point tentang keluarga. Gue belajar satu hal dari Mama, kalau keluarga itu SATU IKATAN, jadi kalau ada lepas dari ikatan itu ya berarti bukan jadi ikatan yang sempurna lagi. Sekaya dan sesejahtera apapun keluarga, lagi-lagi gak akan mungkin gak ada masalah. Ibaratnya, 2 orang yang menikah untuk jadi 1 keluarga itu waktu untuk memperbaiki kerusakan. Maksudnya, 2 orang itu =  2 pribadi yang berbeda, gimana caranya memperbaiki perbedaan itu supaya gak rusak lagi. Ehmmm... Saling memahami dan mengalah, serta keterbukaan. Lagi-lagi gue dihadapkan oleh keadaan bahwa mempertahankan itu sangat penting demi kelangsungan hidup :D

 

Sebentar lagi kayaknya isi blog ini bisa di buka forum tanya jawab atau konseling keluarga dan pernikahan nih kayaknya. Hahahahaha...

 

Cinta itu emang berpengaruh banget buat hidup. Cinta itu bisa bikin orang keras jadi lembut. Contohnyaaa, ehhhmmmm, sebut merk boleh gak yaaa. HAHAHA. Contohnya seseorang yang gue kenal, memutuskan untuk sabar menghadapi kelakuan pasangannya denga alasan kalau pasangannya bisa berubah. Akan ada waktunya. Otomatis cuma bisa bilang "THE POWER OF LOPE-LOPE" yaaa? Dia cuma bilang "Nah, itu tau"

 

YES! Cinta kasih itu bisa mengalahkan banyak hal. Waktu sayangi orang lain, kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan dia. Kayak mama, dia sayang banget sama anak-anaknya, diwaktu kita ada di masa membangkang dia tetep sayang dan berusaha gimana caranya kita gak tercecer keluar dari ikatan. Apapun caranya. Call it LOVE!

 

Gue sayang sama keluarga gue, sayang juga sama sahabat-sahabat gue. Dan sampai sekarang mereka akan terus gue pertahanin. Kecuali bagi mereka yang gak mau dipertahanin. Mau berbuat apa. Hehehehehe...

 

And for the last,

 

What you do is what you get. Giving the best will be get the best also.

 

Cherrssssss

Thank You! --> untuk apa aja :D

Im here. Im still here. At Office. Hujan, bikin macet. Kalau gue memaksakan diri pulang tepat jam 5 tadi, mungkin sampai nya sama dengan gue keluar jam 21.00 dari kantor. Sudirman - Joglo memang cukup kejam! Mampu buat gue mimpi 2 episode.

 

Rencananya mau buat Karimun Jawa Part 2, tapi gak sempet terus dengan volume kerjaan yang cukup padat. Haiyaahh, begaya banget. Well, kalau ada tetangga yang ngerasa ngeluh kebosanan dengan hari-harinya, gue ngerasa bahwa hari-hari gue semakin menyenangkan *kecuali jadwal kuliah :D *

 

Feel a new itu tuh rasanya seru banget! Berasa dikasih hadiah baru....

 

Sebenernya gue bukan mau nulis ini, sedikit kurang berisi hehehehe. Berhubung bapake sudah dalam perjalanan jemput, jadi kita akhiri dulu deh yaaaaa malam ini.

 

PS: Thank You! --> untuk apa aja :D

 

KARIMUN JAWA PART 1

Oh YEAH! Gue yakin kalian banyak yang iri poto-poto gue di Karimun Jawa. OH-EM-JI!!! AWESOME! So Peaceful! Hahaha. Okeee, kita mulai bercerita dari awal sampai akhir sedetail-detailnya...

Perjalanan yang cukuuuuppp panjanaaang, sangat panjang rasanya pantat gue mau copot. Berangkat naik kereta bisnis yang lumayan nyaman, 8 jam perjalanan. Okesip! 07.30 - 14.37 dan di jemput Betet di Stasiun.  



Meet up Si Betet!



Next day, Mas Ari jemput di Semarang menuju Jepara sekitar 2 jam, yaahh awalnya sih gue sok nemenin ngobrol sampe akhirnya gue ketiduran juga di mobil. Di Jepara kita naik Ferry untuk nyebrang pulai 6.5 jam. 8+2+6.5 jam = 16.5 Jam boookk untuk bisa menikmati indahnya Karimun Jawa. Hari pertama udah habis di jalan jadi istirahat aja di guest house. Gue tinggal di rumah warga, berasa anak kost deh.

Lets START!!!

1st Spot; Pulau Gosong

Pulau ini sebenernya daratan di tengah laut, karena lagi surut jadi ada daratan. Tanpa pepohonan dan tidak luas seperti pulau lainnya. Latar Gunung dan Laut tak berujung bikin Cihuy buat poto-poto. Untuk capai daratan kita harus nyemplung ke air dulu, seperti ini:

Semacam Kebanjiran



Di hari ini kita se-grup dengan 7 orang, 6 diantaranya pasangan muda, yang 1 single sendiri. Hehehehe, mereka mudah berbaur dan menyenangkan. Meskipun karena sudah pada nikah jadi ada beberapa topik yang buat gue sering tutup kuping tapi so far asik laahhh....



Flying without wings

  

Langit yang luas



2nd Spot for Snorkling

Kalau snorkling, gue kurang tau juga sekitar pulau apa, karena snorkling itu kan bukan di pulau nya. Coral nya bagus-bagus, banyak dan beraneka ragam bentuk. Waktu di Pramuka Island aja gue udah seneng begitu ke Karimun OlalaVit banget, emang gak bisa di samain sih ya? Hehehehehe.... Ikan-ikanya juga berwarna warni.

Untuk photo underwater yang bagus dan bisa photo bareng coral kita harus lepas life jacketnya nanti guide 1 udah nangkring dibawah untuk take picture dan guide 2 ngedorong kita kebawah untuk tangkap coralnya. Jepretttttt!! Hasilnya seperti ini:



Masih di permukaan air



Tahaannn napaaaas dan singkirkan poni yang mengganggu :D



FYI yaaa, I can't swim so well. Kalau napas habis ya gue harus kepermukaan dan sayangnya gue gak bisa berenang yang ngapung gitu. Hahahaha. Tapi demi ke-eskistensi-an, gue harus nyelem. Modal berani doang mah ada, kalo kelelep ya takdir. Hhehehe, lagian kan gak mungkin guidenya gak liat gue yang kelelep abis di poto-in :D

3rd Spot ; Pulau Tengah for LUNCH

Makan siang dimulaaiiiii, kalau biasanya barbeque-an itu di malam hari, kali ini di siang bolong. Sebenernya gue cukup tersiksa selama liburan ini untuk menu makannya, hampir setiap hari ikaaaaann terus. OHEMJII! Di Pulau Tengah aja ikannya menurut gue enak, IKAN TENGGIRI yang mahal itu lohh. Sayang nya MMC ketinggalan dirumah, jadi bisa posting poto ala kadarnya aja, ditunggu aja ya cerita di Part 2 nya.

Di pulau ini ada 1 warung makan, toilet ada dan tetep bayar ya Rp. 1.000, ada kambing juga looohh.... Mungkin sisa-sisa lebaran haji kali ya.



Pulau Tengah



4th Spot for Snorkling again

Dan ternyata gue baru sadar kenapa guide gue nyuruh beli roti sebelum berangkat, ternyata kalau dikasih roti ikan-ikan pada dateng dan poto kita jadi bagus karnena ada gerombolan ikan. Jadi roti di masukin ke dalam botol aqua yang tutupnya di lubangin, nanti kan keisi air dan waktu snorkling kita pencet-pencet deh aquanya biar keluar rotinya. Ikan pun menghampiri. Ada juga yang di bawa gitu aja biskuit/ rotinya. Tp lebih efektifan cara pertama sih. Kadang gue geli sendiri waktu di tabrak sama genk ikan-ikan ini, hiiiiiii..... Apalagi kalo kesentuh kulit.

Kocaknya ada salah satu rombongan gue yang ngomel-ngomel karena kebanyakan yang dateng sampe psa poto muka nya ketutupan ikan. Hahahahaha... Potonya akan menyusul di part 2 ya.

Ikan-Ikan-Ikan....



Aku menyentuh Coral :)))




Ada NEMOOOO



5th Spot for the last activity today to PENANGKARAN IKAN HIU

Jujur ajee yee, awalnya gu pikir Hiu nya segede gaban ternyata enggak. Iya juga sih siapa juga yang mau berenang bareng hiu segede gaban. Dan jujur jugee yeee, ane tuh takut sebenernya tapi karena kawanan pada nyemplung dan mereka teriak "AYOO CHAAAA..." mau gak mau demi ke-eksistensi-an lagi gue ikutan nyemplung. Jeng Jeng... Penjemputan dilakukan oleh Mas Cula yang gak tau diri arahin gue ke depan tempat di mana hiu-hiu berkumpul. Ajigileeee...

Detik-detik penjemputan dan teriakan hore dari mereka!

Mas Cula yang asik narik ke tempat Hiu yang hilir mudik

Hiuuuuuu....

Setelah kecemplung di kolam Hiu baru bisa nyengir :))

Hahaha, asik banget deh. Lucu nya mereka itu baru kenal tapi udah kerasa deket aja sampe teriak "Akhirrrnyaaaa Icha turun jugaaa..." Jadi seneng! Malemnya mereka ajak ke alun-alun dan Cafe Amore. Hihihihi.... Perjalanan hari ini berakhir dan kami pun berpisah.

NEXT DAY! Kita ada di rombongan yang beda lagi. Awalnya gue sempet bete karena harus coba kenalan sama rombongan yang jauh lebih banyak dari yang pertama. Dan mereka udah nge-blog gitu. Huhuhuhuhu. Tapi untungnya setelah makan siang gue kenalan sama 1 potografer (cihuy) terus disaat gue hopeless dengan matiknya kamera gue, dia menjadi pahlawan bertopeng menawrkan diri untuk mem-poto kami,. Hahahaha, makasih Mas Ponceeeee.....

1st Spot for Snorkling, Pulau Majengan Besar (kayaknya ya)

Disini coralnya lebih bagus dari yang pertama, tapi sayangnya terlalu rameeee! Berenang dikit kedepan ke tabrang, mundur ketabrak. Dan dapet poto nya lebih dikit karena kebanyakan yang teriak " Mas, aku mau, Mas, aku... aku.. akuuu" alhasil gue males berlama-lama dan balik ke kapal lebih cepet. Lagian juga sedikit gak enak badan karena keujanan waktu di Semarang.

Touch!

Again!

2nd Spot for Lunch (Sorry, Im forgot the name of Island :D )

Asli, gue gak sanggup makan ikan dan cumik nya. Alhasil gue pesen mie goreng. Udah jauh-jauh makannya mie lagi!

Cant eat so well...



Jepret



Gradasi warnanya cihuy deh

3rd Spot for Snorkling,

Gue gak lama snorkling dispot ini, sedikit membosankan dan hujan. Jadi beberapa kali keliling aja gue udah naik ke kapal.

4th Spot, Pulau Gosong Cemara

Gak jauh beda sama Pulau gosong di hari sebelumnya, bedanya disini lebih luas dan pemandangannya lebih bagus. Untuk sampai ke daratan dan kebetulan ada pinggir pantainya





Ini mas Ponce, sang potograper....

 

Perjalanan Usai. Malam terakhir tepar di kamar dan bangun pagi-pagi untuk pulang. Perjalanan menuju Jakarta teramat sangat menyebalkan. Dan gue bahagia sewaktu gue udah sampai kantor, apalagi sampai rumah. Hampir seminggu gak dirumah bikin orang rumah juga hampir lupa punya anak dengan nama Icha.

 

Sekarang yang tersisa tinggal pegel, kulit hitam dan POTO-POTO KEREEENN..

 

I LOVE THIS TRIP.

 

Thank you so much untuk semua yang berpartisipasi buat gue gembira beberapa hari itu dan tunggu postingan part 2 yaaa....

 



Percaya VS Masa Bodo

Kejadiannya kemaren, 24 Oktober 2012 jam 8.10 pagi di Kopaja 19 sekitar daerah Mid Plaza. My phone has gone. Disappear. Di colong. Di copet. emang cipet itu harus pinter ya, apalagi dalam berstrategi. Itu hanya selang 2 menit setelah gue masih cek hp gue ada di tas. Ceritanya gue selalu denger musik dari henpon jadi kalau mau diambil harusnya gue tau dong karena musik akan berhenti.

Sewaktu bangkit dari tempat duduk karena harus turun bis, gue cepet-cepet dan memang sih gue teledor  saat itu karena taro henpon di kantong depan tas, biasanya selalu di dalam. ZAM ZAM, si pencopet lihai yang baru aja naik bis waktu gue bangkit dari tempat duduk ngambil henpon gue, hikss si putih, si andro, yang sudah menemani gue selama hampir 6 bulan ini. Lagi-lagi kalau kata Tessa lebih lama dari pada pacar -,-

Waktu gue turun dari bis dan sadar ada yang aneh, Handsfree yang cuma ngegantung di kuping tanpa ada si henpon, gue udah gak mikir "keselip mungkin", karena gue sadar sesadar-sadarnya kalau tuh hendpon udah raib dan gue gak mungkin ngejar bis itu. Macam Iron Man aja gue :D

Selama jalan menuju kantor gue cm mikir "data2, poto2, musik2, no henpon travel, no tlp temen di semarang, KARIMUN JAWAAA GUEEEEEE" karena kontak nomor ada di henpon. Dan merelakan serta mengiklaskan walau sebenernya sedih. Itu henpon bener2 nemenin gue banget tiap hari. Denger musik, email, sosial media, kerjaan,  sampe ngerjain kuis pun kadang dari si putih andro. Sampe nangis sih enggak, gue cuma tau kalau gue kehilangan sesuatu yang biasa ada bareng gue tapi gak sampe sedih banget sih.

Kali ini gue sedikit nijak, muehehehhe. Saat itu gue beneran tenang dan berpikir iklas kalau itu memang bisa berguna atau menolong si copet yang lagi "beneran" butuh. Kalaupun enggak, asal bisa buat si copet tobat dan gak ngelakuin hal itu lagi gue rela, beneran rela deh. Kalaupun enggak juga, gue berdoa supaya dia dikasih ganjaran kalau itu bisa buat dia tobat. Ihiikkk, romanceeee yaah.

So, whats the point? Learning pointnya adalah attention itu penting. Kadang gue suka nyepelein hal disekitar gue dan menganggap kalau semua akan baik-baik aja. Kalau sekeliling gue gak akan macem-macem atau yaaa gak mungkinlah terjadi hal yang gak nyenengin. Percaya dan masa bodo beda tipis sih. Bisa jadi saat itu gue masa bodo untuk apa yang bisa terjadi sama gue. Untuk itu gue belajar semakin attention dan peduli bahkan sama diri sendiri.

Then, next good news. GOD IS SO GOOD TO ME. Yang buat gue pusing bukan hilangnya HP itu tapi gimana beli yangbaru, karena gue gak punya uang lagi. Hahahahha. Gaji pas untuk bayar kuliah dan budget ke Karimun Jawa yang ga mungkin di batalin.  Gue pikir gak akan bisa beli HP sampe bukan depan, susah banget deh komunikasi tanpa smartphone. Dan ternyata Beatrice menawarkan menggunakan uangnya sementara untuk beli HP baru dibanding gue buka kartu kredit. WOW! ITS A TRUE FRIENDSHIP. Hakakakakaka...Gue aja gak kepikiran pinjem uang. Jadi sekarang gue punya HP baru yang spek nya lebih bagus dari si putih.  Harganya juga lebih murah dari si putih -,-

THIS IS THE PICTURE



My last Love



My new Love



Jadi kalau pindah hati dari henpon ke pertama ke henpon ke dua mudah banget move on nya, kenapa pindah ke cinta baru harus susah. Hai you, please comin to me. HAHAHAHAHAHAHAA....

EXOTIC INDONESIA

Indonesiaaaa.... Dung..Dung...Dungg... Teekkk...

Hmmm, ngomongin wisata banyak warga Indonesia jauh tertarik pergi ke luar negeri misalnya Singapore atau Malaysia yang menawarkan transportasi lebih murah dibanding wisata lokal. Emang sih, menyenangkan tau tidaknya tempat wisata relatif dari persepsi orang.

Gue sendiri sampai sekarang masih suka liburan di dalam negeri, bukan karena gue terlalu cinta Indonesia tapi memang buget yang masih terbatas :)) selain itu susah juga dapet ijin dari bokap nyokap -___-". But ya... Setelah gue pergi ke Pulau Seribu dimana itu terletak di bagian Jakarta. ~ OMG! JAKARTA MAN..... masih ada tempat sebagus itu di Jakarta, gue ngerasa WOW, Indonesia memang berpotensi banget untuk wisatanya. Beberapa kali gue searching tempat-tempat wisata di Pulau Jawa, ternyata banyak banget dan sangat menarik.

Karimun Jawa ( Sekitar Jepara ), Sawarna & Ujung Genteng ( Banten ), Dieng ( Wonosobo), Bromo (Jawa Timur) dll. Masih di sekitar Jawa dulu aja, yang gak terlalu jauh dari Jakarta.

Jujurnya sih gue tertarik banget ke tempat macam gituan dibanding ke Singapore atau Malaysia yang menurut gue bakal menghabiskan banyak uang. Sekali lagi itu memang tergantung persepsi setiap orang, ada yang suka tempat-tempat mewah atau alam. PRO FOR NATURE :D

Tapi ya kenapa sebanyak tempat seseksi itu belum terjamah luas sama turis? Hmmm, menurut gue sih karena Pemerintah belum menggalakan pentingnya transportasi dan peta bagi turis. INFRASTRUKTUR! Siapa sih yang gak tau kalau Indonesia adalah negara yang kurang aman? Premanisme masih kuat dan penipuan tinggi. Turis juga takut datang ke sini. Andai Transportasi di daerah wisata  mudah didapatkan dan terdapat peta-peta yang menjadi petunjuk, pasti banyak yang mau dateng kesana. Diluar negeri itu peta-peta pasti tersedia dan sangat membantu untuk petunjuk jalan, kalo di Indonesia pake GPS aja bisa nyasar.

Sorry, tepatnya, Kenapa ya Warga Indonesia lebih memilih berlibur ke negara tetangga dibanding negara sendiri? Atau kenapa ya pengusaha lebih tertarik berinvestasi untuk negara tetangga bukan negara sendiri? Padahal ya Pariwisata itu faktor penting loh untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sepertinya yang di kenal dari Indonesia hanya Bali deh, bisa jadi WNA lebih tau Bali ketimbang Indonesia. Hehehehe..... Padahal begitu banyak tempat-tempat yang gak kalah indah dari Bali. Lombok, Jogja, Bromo, Ujung Kulon, Raja Ampat, Toba, Bukit Tinggi, Sulawesi dan banyaaakkk lagiiii. OMG! Begitu mempesonanya mereka.

Promosi merupakan jalan terbaik untuk memperkenalkan pariwisara Indonesia. Menurut gue, Warga Endonesah terlalu bergensi tinggi sih. Harus pergi ke tempat-tempat yang "terdengar WOW" di banding harus pergi ke daerah Jawa dan sekitarnya yang gak beda jauh indahnya panorama.

Jadi, gue sangat-sangat-sangat tertarik mengunjungi tempat-tempat ini. Bisa browsing kalau mau lihat detailnya.



Ujung Genteng





Sawarna 1




Sawarna 2





Karimun Jawa












Dieng 2



Bromo

MARI GALAKAN PARIWISATA INDONESIA. MARI BERKUNJUNG KE WISATA-WISATA DI INDONESIA. MARI TINGKATKAN PER-WISATA-AN INDONESIA.

ENDONESAAHH.. DUNG... DUNG...DUNG...DUNG...



Katanya....

Kata mereka hidup itu sulit
Sesulit mencari jarum di tumpukan jerami
Kata mereka bahagia itu terbatas
Sebatas quota di setiap provider
Kata mereka belajar itu percuma
Sepercuma tidur disiang bolong
Kata mereka mencintai itu tidak perlu sepenuh hati karena akan sakit hati
Sesakit hati di tilang pihak berwajib menjelang hari raya
Kata mereka sukses hanya harapan
Seharapan menanti bidadari turun dari kayangan

Tapi,...

Kata ku hidup itu mudah
Semudah tersenyum atau semudah tertawa
Kata ku bahagia itu tak terbatas
Setakterbatas menghirup udara di langit biru
Kata ku belajar itu tidak ada yang tak percuma
Setidakpercuma menanam jagung di ladang subur
Kata ku mencintai itu menyenangkan hati
Semenyenangkan menerima buket mawar di hangatnya malam
Dan kata ku sukses itu berpengharapan
Seberpengharapan menanti kebahagiaan yang menghampiri....

Berbahagialah mereka yang bersyukur atas hidupnya, karena merekalah pemilik kebahagian itu sendiri....

Seberkas Kata Tuk Waktu

Jejak muda berkumandang menjajaki arti kehidupan
Seberkas kilat mengunjungi tanpa berkata
Apalah arti hidup tanpa usaha semata
Karena seketika semua kan musnah tertiup angan

Ahh... Biarkanlah waktu menari-nari diatas permukaan tahun
Saat seketika tiap jam membukakan sepasang biji mata
Atau menit yang menunggu didepan jendela
Bahkan setiap detik mengajak detakan jantung tuk bermain

Hidup itu singkat, kawan
Seperti membuka bola mata di pagi yang ceria
Dan menutupnya kembali saat malam merona
Hanya pastikan bahwa bahagia membawa kalian

Mengasihi melebihi hadiah yang menawan
Memberi hanya membuat kita mendapatkan
Usahalah yang menentukan kesempatan
Dan merekalah yang membuat kita bertahan

Happy for TGIF

Sesaat gue merasa cukup bangga waktu sampai dikantor, duduk, buka laci, buat to do list, nyalain komputer, cek email dan mulai bekerja sambil nyeruput teh hangat yang disedian Mbak Aeni - OG ter-GAUL seseantro kantor gue. Apa yang harus dibanggain? Adalah ketika gue ingat udah bisa cari uang sendiri. Tepatnya bukan itu sih, semacam ada rasa senang saat gue disibukkan oleh beberapa pekerjaan yang terkadang buat gue gak sempet nge-cek TL atau chatting dengan beberapa orang di list YM.

Gue inget waktu pertama kali kerja diperusahaan lokal daerah Cideng (~tepatnya Tanah Abang. Sometime gue ngerasa malu nyebut tempat itu, kayak kerja di salah satu counter baju pasar Tanah Abang) sebagai Sekretaris Direktur sekaligus Owner. WOW!!! Sibuknya luar biasa sampe telat makan setiap siang dan lupa untuk nenggak mineral. Mondar mandir pake heels 7 cm atau angkat telepon tiap menit itu hal yang biasa dilakuin. Terlebih gue bisa pulang diatas jam 8 malam "paling cepat". Waktu itu gue ngerasa kantor ini menghancurkan masa muda gue!!! Setiap temen yang ngajak makan atau main sepulang kantor, hanya bisa jawab jawaban yang sama "Sori, lembur" dan mereka pun pergi ketawa-ketiwi bercanda gurai dan bersenang-senang.

Beda saat gue pindah ke kantor baru. Atmosfer yang sangat jauh berbeda. Tenang ~ cuma suara printer, server yang tepat di samping gue, keyboard dan kertas dibolak balik. Boss gue pun cukup mandiri, mungkin karena orang Jepang jadi terbawa ke-mandiri-annya. Awal gue kerja disana gue cukup seteres juga, bukan karena overload-nya kerjaan tapi karena sedikitnya yang bisa gue kerjain. Mungkin sindrom dari ke-hectic-an menuju ke-santai-an.

Hal ini yang kadang menyebabkan gue rindu teramat sangat untuk bekerja yang cukup mencuri perhatian gue sekitar 9 jam. Menurut gue terkesan keren saat bisa mengaplikasikan time management untuk setiap pekerjaan, sibuk menyelesaikan dan mendapatkan kenyataan bahwa pekerjaan itu benar dan sangat membantu boss dan terkesan "dibutuhkan". Sound so cool, kan?

Nah hari ini waktu gue sampe kantor, nyalain komputer, cek email, buka laci liat pending-an kerjaan dan ngetik laporan sammbil nyeruput teh anget itu rasanya kok nikmat banget ya. Ada apa iniiihhh??? Kenapa gue begitu bahagiaaa pagi ini? Apa karena macet tidak terlalu parah? Atau mengingat ini hari jumat dan harus bilang "OH, TGIF!"???? Sepertinya hanya karena gue suka bekerja deh.

Jadi inget 1 hal waktu awal gue mulai lanjut kuliah lagi sambil bekerja. Total 7 hari bikin gue cuma absen muka di depan bokap nyokap dan sempet tumbang karena kerja, main dan kuliah menjadi hal terpenting buat gue. Alhasil gue disuruh berhenti kerja sama bokap untuk lanjut kuliah aja. Wow.. Wow.. Wow! Gue sempet ngamuk saat itu. Untung aja gue berhasil ngeyakinin kalo gue bisa ngelewatin tahap ini.

Well, betapa beruntungnya mereka yang bisa bekerja terutama memulainya diusia muda. Over pekerjaan atau kekurangan pekerjaan itu hal wajar yang terjadi dalam dunia kerja. Saat sedang dalam masa berlebihan nikmatilah karena suatu saat kekurangan pekerjaan akan dirasakan ATAU saat dalam masa kekurangan nikmatilah karena pekerjaan akan datang bertubi-tubi. Yang pentiiiiingggggg... HEPPIIIII!!!!

Gue sih suka ada kegiatan, entah cuma sekedar nonton pilem ato berkutat dengan MICROSOFT WORD selama berjam-jam. Yang penting tidak untuk golar goler diatas tempat tidur tanpa benda apapun.

HAPPY ENJOY YOUR DAY AND IMPROVE YOURSELF GUYS....

TGIF... TGIF...TGIF...TGIF *suara ketiperi berkumandang*

Langkah untuk Masa Depan

MEREKA YANG MASIH SERING MENOLEH KE MASA LALU

ADALAH MEREKA

YANG TIDAK BERANI MENGHADAPI MASA DEPAN



Repost-Modus Putus yang Heroik = Pecundang

Dia mengajakmu bertemu di tempat biasa, di malam yang tidak biasa. Sudah sebulan kalian tidak bertatapan langsung, hanya berbalas pesan. Dia memang sangat sibuk belakangan ini. Kamu tak curiga, kamu hanya berpikir ini adalah kencan dadakan yang akhirnya bisa ia selipkan di sela kesibukan. Mungkin dia merindukanmu, pikirmu.

“Kamu terlalu baik kepadaku,” ucapnya tiba-tiba, dengan nada gusar. Kalau saja ia mengucapkannya sambil tersenyum, kamu pasti hanya mampu tersipu. Tetapi, kali ini wajahnya tegang.

Rasa dingin mendadak menyelimuti tubuhmu yang tadinya kebal dari angin malam.

“Maksudmu...?”

“Aku ingin kamu mendapatkan pasangan yang lebih baik, yang lebih bisa membahagiakanmu daripada diriku. Aku merasa lebih baik kita berpisah.”

Duaaarr...! Kalimat yang semula sayup-sayup itu terasa menggelegar seperti petir. Ujung yang tak pernah kamu harapkan akhirnya tiba. Ia memutuskanmu, demi kebaikanmu.

Demi kamu...

Tunggu dulu. Apakah itu benar-benar demi kebaikanmu?

Putus adalah pernyataan yang membutuhkan alasan. Tidak seperti membeli es krim di sore hari, hanya karena mendadak kepingin yang dingin-dingin. Putus tanpa alasan bukan saja dapat memunculkan rasa galau berkepanjangan, tapi juga menyisakan pertanyaan yang tak berkesudahan.

Seperti karya ilmiah yang tak punya latar belakang dan tujuan yang jelas, lalu membuatmu tak tahu arah.

Dari seribu satu alasan untuk memutuskan hubungan, alasan bernada heroik termasuk sering digunakan. Prolognya bisa bermacam-macam: “Aku bukan orang yang tepat untukmu”; “Aku ingin kamu menemukan kebahagiaanmu”; “Selama ini, aku merasa hanya menjadi beban untukmu”; dan lain-lainnya yang mengandung kata “untukmu”.

Epilognya sama: “Lebih baik kita putus.”

Alasan seperti itu terdengar tulus. Setiap orang tentu ingin menjadi pahlawan bagi kekasihnya, sekalipun ketika memutuskan hubungan. Saking cintanya, ia ingin mengutamakan kebahagiaanmu ketimbang kebahagiaannya untuk bisa menjadi kekasihmu.

Namun, alasan itu bisa juga sekadar jubah domba yang menyembunyikan serigala.

Ketika ia mengatakan ia bukan orang yang tepat untukmu, barangkali di dalam hatinya ia sedang menyatakan: kamu bukan orang yang tepat untuknya. Atau ia mengatakan bahwa ia ingin kamu menemukan kebahagiaanmu, sebenarnya ia juga ingin menemukan kebahagiaannya.

Ia tidak berbohong — kamu memang akan lebih bahagia tanpanya. Ia sudah bosan denganmu, atau sudah menemukan orang yang lain.

Dengan modus putus yang heroik, deritamu tidak berhenti sampai di situ; sisi paling menyiksa masih menanti. Kamu akan digantung, karena modus putus yang heroik menyisakan cinta yang belum tuntas.

Apalagi ketika kamu masih begitu mencintainya. Kamu akan tak henti-henti menanyakan apakah ia juga masih mencintaimu. Kalau pun nantinya ia jadian dengan orang lain, ia punya alasan heroik lainnya: agar kamu bisa move on.

Memang, tidak semua pasangan adalah Romeo dan Juliet. Saya percaya ada orang yang, ketimbang memperjuangkan hubungan yang penuh rintangan, lebih memilih memutuskan pacarnya demi kebaikan bersama.

Ada cinta yang nyaris tulus, yang dapat membuat seseorang bahagia ketika orang yang ia cintai bahagia, sekalipun itu berarti melihatnya bersama orang lain. Seperti Arwin dalam cerita “Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh” karya Dewi Lestari, yang sempat merelakan istrinya, Re, agar ia bisa bahagia dengan Rana, sang Ksatria.

Namun, putus yang terdengar terlalu tulus, patut dicurigai. Memutuskan hubungan dengan berlagak pahlawan? Bisa jadi modus yang paling pecundang.

http://id.she.yahoo.com/

 

Rentang Waktu (Tertawa dan Menangis)

Ada yang berkata

" Mengapa kamu bisa tidak bisa tertawa berulang kali untuk lelucon yang sama, namun selalu menangis berulang kali untuk masalah yang sama....."

Sepenggal kalimat yang sempat membuat ku berpikir akan kebenarannya. Sering kali manusia cenderung lebih mudah mengingat rasa sakit dibandingkan rasa bahagia. Kebahagiaan hari itu lebih mudah sirna dibandingkan rasa sakit yang seharusnya bisa dihilangkan seketika. Aroma rasa sakit itu sepertinya terlalu lekat oleh waktu sehingga sulit untuk memusnahkannya.

Contohnya, rasa kecewa atas pengkhianatan orang terdekat kita. Atau, ditinggalkan orang yang kita kasihi akan membuat kita seperti terpuruk seumur hidup. Sedangkan saat kita mendapatkan sebuah reward atas hidup kita, kebahagian itu hanya bisa kita rasakan beberapa saat dan menghilang seperti buih di lautan. Perbandingan yang cukup jauh.

Apa penyebabnya?

Rasa ketidaksyukuran atas apa yang telah terjadi. Saat kita memutuskan untuk bersyukur bahkan atas musibah yang terjadi terhadap hidup kita percayalah bahwa kita bisa tertawa berulang-ulang kali bahkan atas masalah yang sama.

PRAMUKA ISLAND PART 2

Lets me to show you another picture at a thousand island!

1. Pulau Semak Daun    

    Dipulau ini memang lebih enak untuk duduk-duduk manis dipinggiran atau berenang santai karena ombak

    kecil dan ada rumput laut. Bisa diliat nih ada warno hijau tua ngambang. Kita sekaligus makan siang.

Semak Daun ~ Tempat untuk latihan Snorkling untuk newbie :))

2. Pulau Kotok

    Yang udah latihan di Semak daun bisa deh nih langsung praktek. Ngahahahha. Asli, semak daun tuh

    cetek banget dan banyak banget anak-anak yang nyoba snorkling, jadi baru brenang dikit udah nabrak-

    nabrakan macam main bombomcard! Disini baruuuu nyebar nyebur aslinya. Di dalem air aja sempet2nya

    loh narsis poto diri sendiri. Mantaffff :)))

Gaya saat snorkling itu penting abis loh!

Semangat liat Corel! :)) Keliatan kan???

Moto diri sendiri di dalem air :))



HUAHAHAHA



GAYAAKKK!!! Padahal masih di atas!

Tessa siap moto sebelum lompat!

Tim yang ga berani berpetualang sendiri
Jd butuh Guide dan BAN!!! Huahahaha

2. Pulau Bira

    Pulau Bira cukuuup mengesankan dan beutifuuuulllll!!!! Warna airnya yang biru, pohon yang banyak,

    pantai dengan ombak yang cukup di sore hari dan bisa liat sunset, bikin gue gak jadi balik ke kapal

    karena kedinginan. Berenang juga enak, Tessa nyoba berenang. Berhubung gue udah kedinginan jd gue

    poto-poto cantik aja deh.

Dermaga Pulau Bira

Pulau Bira

Sunset!





See? Poto-poto cantik cocok disini.



 3. Penangkaran Penyu
     Bang Dani-lah yang berhasil menemukan tempat ini, setelah sarapan kita keliling penginapan dan berfoto-
     foto ria. Di sekitar penginapan ada yang sewa perahu-perahu gitu, Dari jauh gue pikir berani banget anak
     kecil ngedayung2 gitu. TERNYATA!!! ITU CETEK waktu ada pasangan jalan disamping itu perahu.
     Dipenangkaran penyu, ada penyu cacat, liat deh!!!!



Cangkangnya bengkok :'(



4. Nusa Keramba

    Ini bukan pulau sih, entah bisa dikatakan apa namanya. Cuma ada semacam dermaga untuk bisa capai

    Nusa resto dan ada penangkaran kecil untuk hiu. Ada bapak-bapak lagi mancing juga. Disini kita cuma

    numpang poto-poto dan makan es krim atau beli minuman doang sih. Jadi gak terlalu lama disini.

Nusa Keramba Resto dari samping

Tempat curhat yang ideal

Atau arisan???

5. Pulau Air
    Pulau Air itu WOW banget deh, Airnya ada yang hijau, ada yang biru. Sayangnya hari itu arus lagi cukup
    kenceng jadi gue dan yang lain gak bisa lama-lama snorkling. Baru berenang sedikit aja udah keseret,
    balik kekapalnya lagi butuh tenaga. Ya sudahlah gue naik kapal lagi aja. Paling si Nova yang akhirnya
    memutuskan turun saat yang lain udah kecapean nerjang arus dan jadi hiburan karena ke-tidak-bisa-an-
    nya berenang. Muahahahahhaha. Oh iya, karangnya cukup jauh jadi kurang nikmat untuk liat ke bawah.



Pemandangan Sekitar Pulau Air



Sebelah kiri ada pulau pribadi loh, kita habis diusir gak boleh kesana :(

 6. Banana Boat
    Setelah Snorkling terakhir kita balik ke Dermaga Pramuka untuk bersih-bersih dan yang mau Banana 
    Boat punya waktu untuk ikutan. Tessa gak ikut karena bagi dia Rp. 30.000 itu terlalu mahal 
    dibandingkan di Padang yang cuma Rp. 10.000. Gue sama Nova deh yang ikut. Yang ikut rombongan
    gue rata-rata gak bisa berenang, kocaknya ada yang bersyukur pas denger gue gak bisa renang juga "
    untung deh, ada temennya'  bukannya dia harusnya takut ya karena gak ada yang bisa nyelametin dia
    kalo-kalo tenggelem? -_____-" Selain itu, yang bikin gue mati ketawa adalah 2 orang yang kesusahan
    naik ke Boat. Angkat pantat aja gak mampu, malah ada yang sampe jatoh 2 atau 3 kali gitu waktu udah
    berhasil meluk pijakannya :))

Gaya cukup oke!

Tapi naik nya itu loh, angkat pantat aja gak mampu!

Macam kena Tsunami :)))

Ikan Kicil-kicil bisa keliatan dari permukaan. Airnya cukup jernih

Enaknya ikut rombongan gini, gue bisa ketemu banyak kenalan baru. Contohnya:

(kiri) Kak Nina Gultom ~ Pak Munir ~ Tessa ~ Nova ~ Bobby
   Kak Nina salah satu dari beberapa yang berenang gak pake pelampung. Oke, dia bilang waktu di Pulau
   Air dia di cium ubur-ubur >_<
   Pak Munir, yang rajin banget potoin kita, poto-potonya bagus. Dia kerja di Batan bagian IT. Gue di
   pinjemin lap lensa waktu kecipratan air kufrets dan Tessa di pinjemin topi waktu kepanasan DAN! di
  email semua poto2 dari kamera Tessa. Makasih Bapaakkkk :)
  Bobby, gemuk-gemuk gini kalo berenang gak pake pelampung loh. Eh, apa karena ngapung ato gimana
  ya. Hihihihi...

Latifa, yang akan menjadi temen trip gue selanjutnya
Kalo Tessa udah nikah :))

Maap,, ini gue lupa namanya siapa aja :p

Bang Dani, yang menutupi kepalanya yang kinclong :D

Perjalanan berakhir!!!!! Gue pulang duduk didepan kapal selama 3 jam ditemani GPS pak Munir. Oh iya, gue baru tau kalo dilaut pun ada SPBU, ngahahahha. Sayang gue gak sempet Poto karena ombak yang cukup kuat gue takut hape ato kamera kelempar ke laut.

I LOVE THIS TRIP :)